Читаем Laskar Pelangi полностью

Bapak perokok itu memanggilku, mempersilakanku duduk di depannya, dan mengamatiku dengan teliti. Barangkali ia berpikir apakah anak kampung ini akan bikin malu tanah air di negeri orang. Lalu ia membaca motivation letter-ku, yaitu suatu catatan alasan dari ber-bagai aspek yang dibuat peserta mengapa ia merasa patut diberi bea-siswa.

Mantan menteri itu mengisap rokoknya dalam-dalam, lalu ajaib sekali! la sama sekali tidak mengeluarkan kembali asap rokok itu. Rupa-nya asap itu diendapkannya sebentar di dalam rongga dadanya. Mata-nya terpejam ketika menikmati racun nikotin lalu disertai sebuah se-nyum puas yang mengerikan ia mengembuskan asap rokok itu dekat sekali dengan wajahku. Mataku perih, aku menahan batuk dan ingin muntah tapi apa dayaku, laki-laki di depanku ini memegang tiket masa depanku dan tiket itu amat kuperlukan. Maka aku duduk bertahan sambil membalas senyumnya dengan senyum basi ala pramugari sementara perutku mual.

"Saya tertarik dengan motivation letter Anda, alasan dan cara Anda menyampaikannya dalam kalimat Inggris sangat mengesankan," katanya. Aku kembali tersenyum, kali ini senyum khas penjual asuransi.

"Belum tahu dia, orang Melayu lincah benar bersilat kata," kataku dalam hati.

Lalu sang mantan menteri membuka proposal penelitianku yang berisi bidang yang akan kutekuni, materi riset, dan topik tesis dalam pendidikan beasiswa nanti.

"Ahhhh, ini juga menarik...."

Ia ingin melanjutkan kata-katanya tapi agaknya rokok yang sangat dicintainya itu lebih penting maka ia kembali memenuhi dadanya dengan asap. Aku berani bertaruh jika dirontgen maka rongga dada dan seluruh isinya pasti telah berwarna hitam. Bapak ini terkenal sangat pintar bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri, sumbangannya tak kecil untuk bangsa ini, tapi bagaimana ia bisa menjadi demikian bodoh dalam persoalan rokok ini?

"Hmmm... hmmm... sebuah topik yang memang patut dipelajari lebih jauh, menarik sekali, siapa yang membimbing Anda menulis ini?" beliau tersenyum lebar dan asap masih mengepul di mulutnya. Aku tahu pertanyaan itu retoris, tak memerlukan jawaban, karena dia tahu seseorang tak mungkin dibimbing untuk membuat proposal tersebut, maka aku hanya tersenyum.

"Bu Mus, Pak Harfan, Lintang, Sekolah Muhammadiyah, A Ling, dan Herriot!" Itulah jawaban yang tak kuucapkan.

"Saya telah lama menunggu ada proposal riset semacam ini, ternyata datang dari seorang pegawai kantor pos! Ke mana kau pergi selama ini anak muda?"

Kembali retoris dan aku kembali tersenyum. "Edensor!" Bisik hatiku.

Maka tak lama kemudian aku telah menjadi mahasiswa. Meskipun hanya langkah kecil aku merasa telah membuat sebuah kemajuan dan sekarang aku dapat menilai hidupku dari perspektif yang sama sekali berbeda. Aku lega terutama karena aku telah membayar utangku pada Sekolah Muharnmadiyah, Bu Mus, Pak Harfan, Lintang, Laskar Pelangi, A Ling, bahkan Herriot dan Edensor. Setiap titik yang aku singgahi dalam hidupku selalu memberiku pelajaran berharga. Sekolah Muhammadiyah dan persahabatan Laskar Peiangi telah mem-bentuk karakterku. A Ling, Herriot, dan Edensor telah mengajariku optimisme dan menunjukkan bahwa jalinan nasib dapat menjadi begitu menakjubkan. Kemudian, meskipun aku tidak menyukai pekerjaan sortir, tapi orang-orang hebat kawan sekerja di kantor pos Bogor telah mengajariku arti integritas bagi sebuah badan usaha dan makna dedikasi pada pekerjaan pos yang mulia, yaitu mengemban amanah.


ADA orang-orang tertentu yang memendam cinta demi-kian rapi. Bahkan sampai mereka mati, sekerling pun mereka tak pernah memperlihatkan getar hatinya. Cinta mereka sesepi stambul lama nan melankolis dengan pengarang yang tak pernah dikenal. Jika malam tiba mereka mendengus-dengus meratapi rindu, menampar muka sendiri karena jengkel tak berani mendeklarasikan cinta yang menggelitik perutnya. Cintanya tak pernah terungkap karena ngeri membayangkan risiko ditolak. Lama-lama, seperti seorang narsis, mereka menyukai mencintai seseorang di dalam hatinya sendiri. Cinta satu sisi, indah tapi merana tak terperi. Mereka hidup dalam bayangan. Mengungkapkan cinta agaknya mengandung daya tarik paling misterius dari cinta itu sendiri. Itulah yang dirasakan A Kiong selama belasan tahun.

Перейти на страницу:

Все книги серии Laskar Pelangi

Похожие книги

Вдребезги
Вдребезги

Первая часть дилогии «Вдребезги» Макса Фалька.От матери Майклу досталось мятежное ирландское сердце, от отца – немецкая педантичность. Ему всего двадцать, и у него есть мечта: вырваться из своей нищей жизни, чтобы стать каскадером. Но пока он вынужден работать в отцовской автомастерской, чтобы накопить денег.Случайное знакомство с Джеймсом позволяет Майклу наяву увидеть тот мир, в который он стремится, – мир роскоши и богатства. Джеймс обладает всем тем, чего лишен Майкл: он красив, богат, эрудирован, учится в престижном колледже.Начав знакомство с драки из-за девушки, они становятся приятелями. Общение перерастает в дружбу.Но дорога к мечте непредсказуема: смогут ли они избежать катастрофы?«Остро, как стекло. Натянуто, как струна. Эмоциональная история о безумной любви, которую вы не сможете забыть никогда!» – Полина, @polinaplutakhina

Максим Фальк

Современная русская и зарубежная проза
Последний
Последний

Молодая студентка Ривер Уиллоу приезжает на Рождество повидаться с семьей в родной город Лоренс, штат Канзас. По дороге к дому она оказывается свидетельницей аварии: незнакомого ей мужчину сбивает автомобиль, едва не задев при этом ее саму. Оправившись от испуга, девушка подоспевает к пострадавшему в надежде помочь ему дождаться скорой помощи. В суматохе Ривер не успевает понять, что произошло, однако после этой встрече на ее руке остается странный след: два прокола, напоминающие змеиный укус. В попытке разобраться в происходящем Ривер обращается к своему давнему школьному другу и постепенно понимает, что волею случая оказывается втянута в давнее противостояние, длящееся уже более сотни лет…

Алексей Кумелев , Алла Гореликова , Игорь Байкалов , Катя Дорохова , Эрика Стим

Фантастика / Современная русская и зарубежная проза / Постапокалипсис / Социально-психологическая фантастика / Разное